GenPI.co Jogja - BPPTKG Yogyakarta mencatat Gunung Merapi mengalami 5 kali gempa guguran pada Rabu, 1 Februari pagi.
Sebanyak 5 kali gempa guguran itu dengan amplitudo 6-11 mm, dan durasi 60,4 sampai 104,5 detik.
Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan aktivitas itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB.
Dalam periode itu juga tercatat 26 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 6-14 mm, S-P 0,5 sampai 0,9 detik, dan durasi 7,5 hingga 9,6 detik.
Adapun tingkat aktivitas vulkanik Gunung Merapi saat ini masih di level III atau Siaga.
BPPTKG menyebut potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan hingga barat daya.
Daerah bahayanya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km.
Kemudian, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News