Penyakit Kulit pada Hewan Ternak di Yogyakarta Terdeteksi di 3 Daerah

GenPI.co Jogja - Balai Besar Veteriner Wates Yogyakarta menyebut kasus penyakit kulit atau lumpy skin disease (LSD) pada hewan ternak sudah terdeteksi di tiga daerah.

Kepala BBVet Wates Yogyakarta Hendra Wibawa mengatakan kasus penyakit kulit pada hewan ternak di DIY sudah ditemukan di tiga kabupaten.

“Sudah ada temuan di Sleman, Kulon Progo dan Gunungkidul,” katanya dikutip dari Antara, Senin (30/1).

BACA JUGA:  180 Peternak di Sleman Dapat Ganti Rugi Ternak Mati Karena PMK

Hendra tak merinci berapa jumlah hewan ternak yang sudah terpapar penyakit kulit ini. Dia menyebut data yang mengetahuinya yakni masing-masing daerah.

“Sudah kami ambil sampel dan terdeteksi beberapa ekor sapi. Datanya yang paham masing-masing kabupaten,” ujarnya.

BACA JUGA:  Kasus LSD Ditemukan di Sleman, Peternak Sapi Diminta Waspada

Hendra mengungkapkan pihaknya telah memberikan rekomendasi kepada pemerintag daerah supaya memahami permasalahan mengenai temuan penyakit kulit ini.

“Kami akan terus mengawal LSD ini, baik dari segi deteksi diagnosis dan intensifikasi,” tuturnya.

BACA JUGA:  5 Ekor Hewan Ternak di Sleman Dinyatakan Terjangkit Virus LSD

Sementara, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY Sugeng Purwanto mengatakan terkait kewaspadaan LSD ini sudah disampaikannya ke bupati dan jajaran pemda.

Dia mengaku belum mendapatkan vaksin untuk penyakit kulit ini dari pemerintah pusat.

“Vaksin untuk penyakit kulit pada hewan ternak ini belum kami peroleh. Kami masih minta,” ucapnya. (ant)