GenPI.co Jogja - Pemkot Yogyakarta menyiapkan truk khusus baik untuk mengakut sampah organik maupun sampah residu.
Kepala DLH Kota Yogyakarta Sugeng Darmanto mengatakan truk yang disediakan khusus mengakut sampah organik dan residu itu untuk mendukung gerakan nol sampah anorganik.
“Dua truk yang akan disediakan di depo maupun TPS yang punya ruang cukup,” katanya, Selasa (24/1).
Sugeng menyebut untuk truk pengakut sampah berdasar jenis sampah baru tersedia di TPS Tompeyan dan Pengok.
Penambahan armada itu melalui alokasi APBD Perubahan 2022 dengan alokasi sebesar Rp 25 miliar.
Anggaran sebesar itu untuk 20 truk sampah, termasuk juga compactor truk dan dump truck.
Dia berharap kepada masyarakat supaya kesadaran dalam mengelola sampah sejak dari rumah tangga bisa semakin meningkat.
Gerakan nol sampah anorganik ini merupakan upaya Pemkot Yogyakarta untuk mengurangi sampah yang diangkut ke TPA Piyungan.
Sekda Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya mengatakan ada sekitar 260 ton sampah dari Kota Yogyakarta yang masuk ke TPA Piyungan per harinya.
Aman menyebut dengan gerakan nol sampah anorganik ini diharapkan bisa menurunkan volume sampah antara 50 sampai 70 ton.
“Diharapkan per harinya bisa berkurang 50 sampai 70 ton,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News