GenPI.co Jogja - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo memberikan tanggapan terkait adanya penangkapan seorang terduga teroris jaringan ISIS oleh tim Densus 88 Polri di Pandowoharjo.
Kustini Sri Purnomo mengaku cukup kaget ada warga Sleman yang ditangkap karena terduga teroris.
“Semoga warga lain tak terprovokasi dengan paham radikalisme itu,” katanya dikutip dari Antara, Senin (23/1).
Kustini mengungkapkan dia juga meminta pemangku kepentian supaya melakukan upaya antisipasi.
Salah satunya dengan memperkuat sosialisasi dan pemahaman bahaya radikalisme di setiap kelompok masyarakat.
Menurut Kustini, warga harus waspada dan ikut sosialisasi model keagaman yang lebih mengedepankan toleransi.
“Toleransi itu diajarkan Rasulullah,” ujarnya.
Kustini mengatakan masyarakat Sleman cukup beragam dan bisa disebut dengan Indonesia mini, sehingga perlu penguatan toleransi.
Kustini juga meminta supaya peran Jaga Warga bisa kembali ditingkatkan untuk mencegah peristiwa yang tidak diinginkan.
“Jangan sampai kita acuh pada hal-hal yang kecil di sekeliling. Pak RT hingga dukuh harus tahu aktivitas warganya,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News