Yogyakarta Lanjutkan Program Cashback, Omzet Pedagang Bakal Naik

20 Januari 2023 18:00

GenPI.co Jogja - Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta melanjutkan program cashback belanja secara daring di pasar tradisional pada 2023 ini.

Analis Kebijakan Muda Kemitraan dan Pengembangan Perdagangan Disdag Kota Yogyakarta Suharno mengatakan program ini sebagai upaya meningkatkan omzet pedagang di pasar tradisional.

“Anggaran pada 2023 untuk program ini sekitar Rp 40 juta dari APBD,” katanya, Jumat (20/1).

BACA JUGA:  Waspada Hujan Lebat di Yogyakarta dan Sekitarnya, Jumat 20 Januari

Program ini sebenarnya sudah dimulai sejak 2022 lalu atau saat pandemi Covid-19, yang mana saat itu omzet pedagang pasar mengalami penurunan.

Suharno mengungkapkan karena program tersebut berjalan cukup baik maka pada 2023 ini tetap dilanjutkan.

BACA JUGA:  BPPTKG Yogyakarta Catat Merapi Alami 21 Gempa Guguran, Jumat Pagi

“Ada keuntungan yang didapatkan masyarakat dan pedagang,” ujarnya.

Dia mengaku pada 2020 lalu, program ini dialokasi anggaran sebesar Rp 50 juta. Namun tak terserap sepenuhnya.

BACA JUGA:  BLT untuk Warga Miskin Tak Lagi Dialokasikan di APBD Kota Yogyakarta

“Tahun berikutnya penyerapan semakin optimal,” tuturnya.

Suharno mengatakan program ini berlaku di seluruh pasar tradisional yang ada di Kota Yogyakarta.

Pemberian cashback berlaku untuk pembelian minimal Rp 30 ribu dengan nilai pengembalian Rp 10 ribu.

“Asal belanja minimal Rp 30 ribu, akan mendapat cashback Rp 10 ribu. Tapi tidak berlaku kelipatannya,” ucapnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA