GenPI.co Jogja - Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman mencatat saat ini sudah ada lima ekor ternak yang terjangkit virus "Lumpy Skin Disease" (LSD).
Kepala Dinas P3 Sleman Suparmono mengatakan LSD ditemukan pertama kali pada hewan ternak di Sleman pada 23 Desember 2022 silam.
“Saat ini sudah ada lima ekor yang terjangkit virus LSD,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (19/1).
Suparmono menyebut hewan ternak yang rentan terhadap virus ini di wilayahnya ada sapi perah 3.281 ekor, sapi potong 29.495 ekor dan kerbau 184 ekor.
Menurutnya, vaksin merupakan jalan satu-satunya dalam pencegahan virus LSD tersebut. Sleman pun sudah mulai melakukannya.
“Kami telah menerima 1.300 dosis vaksin, dari 3 ribu dosis yang diajukan ke Kementan RI,” ujarnya.
Vaksinasi pencegahan LSD ini pun telah dimulai di daerah Sendangadi, Kecamatan Mlati pada Rabu (18/1) lalu.
Suparmono mengungkapkan setelah vaksinasi perdana itu, petugas akan melakukannya ke 219 ekor hewan ternak di dusun radius 10 kilometer dari Beran Kidul.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan vaksinasi ini bertujuan untuk memberi imunitas bagi ternak yang sehat supaya terhindar dari virus LSD.
“Semoga pemberian vaksin ini bisa menghentikan penyebaran virus LSD pada ternak di Sleman,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News