GenPI.co Jogja - BPPTKG Yogyakarta mencatat Gunung Merapi mengalami empat kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 2 kilometer ke arah barat daya.
Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan aktivitas itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB.
Dalam periode itu juga tercatat 10 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-38 mm, dan durasi 62,9 sampai 342,6 detik.
Kemudian 30 gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 4-12 mm, S-P 0,2 sampai 1,2 detik, dan durasi 7,2-12,1 detik.
BPPTKG menyebut tingkat aktivitas Merapi saat ini masih di level III atau Siaga.
Adapun untuk potensi bahayanya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan hingga barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km.
Kemudian, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News