GenPI.co Jogja - Sebanyak 687,5 kilogram kerupuk puli mentah mengandung boraks yang ditemukan di Pasar Beringharjo Yogyakarta dimusnahkan, Rabu (18/1).
Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Veronica Ambar Ismuwardani mengatakan ratusan kilogram kerupuk mengandung bahan berbahaya itu hasil tangkap tangan petugasnya.
“Operasi tangkap tangan kami lakukan di Pasar Beringharjo pada Agustus 2022 lalu,” katanya, Rabu (18/1).
Ambar mengungkapkan operasi tangkap tangan dilakukan terhadap distributor asal Madiun. Petugas awalnya mencurigai kerupuk yang dijual itu mengandung bahan berbahaya.
Setelah dilakukan pengetesan, ternyata memang benar kerupuk puli mentah itu diketahui mengandung boraks.
Distributor tersebut cukup kooperatif dan berkenan untuk menyerahkan seluruh kerupuknya, sehingga tak diproses hukum.
“Kami lakukan edukasi dan pembinaan,” ujarnya.
Ambar mengatakan pihaknya bersama BBPOM Yogyakarta berkirim surat ke daerah asal produk itu supaya melakukan tindak lanjut atas temuan tersebut.
Sementara, Kepala BBPOM Yogyakarta Trikoranti Mustikawati mengatakan dampak kesehatan dari boraks ini berupa kanker dan penyakit berbahaya lainnya.
“Dampaknya tidak terlihat langsung. Tapi terakumulasi pada tubuh dan bisa menyebabkan kanker serta lainnya,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News