Percepatan Vaksinasi Pemkot Yogyakarta Tertinggi di Indonesia

05 September 2021 17:30

GenPI.co Jogja- Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menyatakan kecepatan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogya dalam melakukan percepatan vaksinasi dinyatakan tertinggi se- Indonesia.

Jumlah penduduk Kota Yogya tercatat ada 414.000. Dari sekian ini wajib vaksin sebanyak 312.000.

"Saat ini warga yang sudah divaksin oleh Pemkot Yogyakarta 485.000, artinya sudah 154 persen dari target," jelasnya.

Berdasarkan data, dari 485.000 warga yang sudah di vaksin, Tim Percepatan Vaksinasi Pemkot Yogyakarta mendata ada 64 persen KTP non Kota Yogya, dan 36 persen KTP Yogya.

"Tetapi mereka aktivitas setiap harinya ada di Kota Yogya. Dari yang 64 persen non KTP Kota Yogya, Sleman 50 persen, Bantul 34 peraen, Gunungkidul 6 persen Kulonprogo 5 persen dan luar DIY 2,6 persen," ujarnya dalam siaran pers, Minggu, (5/9/2021).

Heroe menambahkan jumlah wajib vaksin warga KTP Yogya yang sudah tervaksin mencapai 60 persen.

"Warga KTP Yogya, bisa jadi domisili di Kota, tetapi bisa juga di luar kota Yogya," jelasnya, dilansir dari Ayoyogya.com.

Sebagai usaha mendukung upaya percepatan vaksinasi, saat ini Kota Yogya melakukan penyisiran lewat RT untuk mendata warga yang belum vaksin.

"Mulai minggu ini sudah dilakukan vaksinasi melalui kampung di kelurahan masing-masing. Itu mencakup siapa saja yang belum divaksin, termasuk sasaran usia 12 tahun ke atas, warga disabilitas, lansia, warga luar kota yang domisili di kota, dan warga Kota Yogya sendiri yang belum vaksin," bebernya.

Vaksinasi khusus warga disabilitas, imbuhnya dilakukan dengan bekerjasama konsorsium LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) yang akan melalukan vaksinasi warga disabilitas se- DIY.

Heroe juga menegaskan meski capaian vaksinasi tergolong tinggi se Indonesia,Pemkot Yogya tetap masih terus menggencarkan vaksinasi.

Kecepatan vaksinasi imbuh Heroe juga sudah ditingkatkan. Semula reguler 2.300 dosis per hari atau 14.000 dosis per minggu, mulai Agustus menjadi 50.000 hingga 70.000 dosis per minggu atau 10.000 dosis per hari.

Vaksinasi dilakukan melalui 18 puskesmas, 14 rumah sakit, 2 klinik, serta 4 sentra vaksinasi, dan pelaksanaan di wilayah mampung atau kelurahan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hartanto Ardi Saputra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA