GenPI.co Jogja - Pemkab Kulon Progo memprioritaskan upaya pengentasan kemiskinan karena saat ini masih menjadi yang tertinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sekda Kulon Progo Triyono mengatakan presentase kemiskinan di wilayahnya pada 2022 sebesar 16,39 persen dan masih menjadi yang tertinggi di DIY.
Dia mengungkapkan untuk penurunan angka kemiskinan pada 2022 juga menjadi yang tertinggi di DIY yakni sebesar 1,99 ersen.
Triyono menyebut ada tiga program prioritas untuk percepatan penanganan kemiskinan pada 2023 ini.
“Tiga program itu yakni infrastruktur, sumber daya manusia dan pemulihan ekonomi,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (13/1).
Triyono menjelaskan program penanganan penurunan kemiskinan ini akan fokus berbasis lokus, yakni tingkat desa atau kelurahan.
Adapun lokus yang menjadi sasaran dan telah ditunjuk Pemda DIY yakni Samigaluh, Sentolo, Pengasih dan Kokap.
“Kami akan ambil empat kecamatan itu untuk 10 kelurahan yang angka kemiskinannya tinggi,” ujarnya.
Triyono mengatakan untuk 10 kelurahan di empat kecamatan itu nantinya akan menjadi proyek percontohan percepatan pengentasan kemiskinan jika berhasil.
“Jika berhasil pada 2023 ini, kami kembangkan di daerah lain pada tahun berikutnya,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News