GenPI.co Jogja - Kanwil Kemenag Daerah Istimewa Yogyakarta akan memberangkatkan sekitar 3.300 calon haji pada 2023 ini.
Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag DIY Aidi Johansyah mengatakan kuota tersebut sudah kembali saat sebelum pandemi Covid-19.
Dia menyebut pada 2022 lalu, Kemenag DIY hanya memberangkatkan sebanyak 1.400 jemaah karena ada pembatasan.
“Kemungkinan bisa memberangkatkan sekitar 3.300 jemaah,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (13/1).
Aidi mengungkapkan untuk mereka yang berangkat pada 2023 ini sesuai urutan porsi asal DIY yang tertunda keberangkatannya pada 2020.
Kemudian nantinya ditambah calon haji yang punya nomor urut keberangkatan pada 2021.
Aidi menyampaikan pada 2023 ini juga tidak ada pembatasan usia. Dia masih menunggu kebijakan dari pemerintah pusat apakah ada penambahan khusus untuk usia lanjut.
“Penambahan khusus usia lanjut seperti tahun-tahun sebelumnya masih menunggu kebijakan dari pusat, ada atau tidaknya,” ujarnya.
Aidi mengatakan pihaknya juga telah menyiapkan calon jemaah haji cadangan untuk mengganti mereka yang batal berangkat tahun ini.
“Biasanya lima persen. Kalau ada kuota kosong, mereka berangkat,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News