BPPTKG: Merapi Alami 12 Kali Gempa Guguran, Rabu 11 Januari

GenPI.co Jogja - BPPTKG Yogyakarta mencatat Gunung Merapi mengalami 12 kali gempa guguran pada Rabu (11/1) pagi.

Sebanyak 12 gempa guguran itu tercatat dengan amplitudo 3-6 mm, dan durasi 25,2 sampai 104,9 detik.

Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan aktivitas itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 WIB sampai pukul 06.00 WIB.

BACA JUGA:  BPPTKG Catat Merapi Alami 8 Gempa Guguran, Jumat 6 Januari

Dalam periode itu juga tercatat 7 kali gempa hybrid dengan amplitudo 3-4 mm, S-P 0,3-0.5 detik, dan durasi 4,6 sampai 8,6 detik.

Tercatat pula 20 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 4-10 mm, S-P 0,5 sampai 1,5 detik, dan durasi 8,3 sampai 12,6 detik.

BACA JUGA:  Merapi Luncurkan Guguran Lava Jarak 1,2 Kilometer, Senin Pagi

Adapun untuk tingkat aktivitas Merapi saat ini di level III atau Siaga.

BPPTKG menyebut potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan hingga barat daya.

BACA JUGA:  Aktivitas Vulkanik Merapi: Terdengar 1 Kali Suara Guguran, Selasa Ini

Wilayah bahayanya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. (*)