GenPI.co Jogja - Pemkot Yogyakarta mengklaim volume sampah yang dibuang ke TPA Piyungan berkurang hingga sekitar 15 ton dalam sepekan sejak berlakunya gerakan nol sampah anorganik.
Kepala DLH Kota Yogyakarta Sugeng Darmanto mengatakan berkurangnya volume sampah yang dibuang ke TPA Piyungan itu merupakan awal yang baik.
“Ada pengurangan volume sampah sekitar 15 ton per hari,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (10/1).
Sugeng mengungkapkan pengurangan volume sampah yang dibuang itu adalah hasil penghitungan secara keseluruhan.
“Masih belum berdasar jenis sampah organik, anorganik dan sampah residu,” ujarnya.
Dia menyebut sebelum gerakan nol sampah anorganik, rata-rata volume sampah dari Kota Yogyakarta sebesar 260 ton yang dibuang ke TPA Piyungan.
Dari jumlah tersebut ada sekitar 40 persen yang merupakan sampah anorganik.
Sekda Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya sebelumnya mengatakan gerakan nol sampah anorganik merupakan perubakan perilaku warga untuk memilah dan mengolah sampah.
Aman mengungkapkan pihaknya juga masih terus melakukan pengawasan terhadap perilaku masyarakat dalam membuang sampah.
“Kami memantau bagaimana perubahan perilaku ini terjadi,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News