GenPI.co Jogja - Sebanyak 16 siswa SMPN 3 Berbah, Kabupaten Sleman yang pesta minuman keras di ruang kelas dilakukan pembinaan di pondok pesantren.
Kepala Dinas Pendidikan Sleman Ery Widaryana mengatakan 16 siswa tersebut diketahui secara bersama menenggak minuman keras.
“16 siswa itu dilakukan pembinaan mental di pondok pesantren Budhi Dharma Piyungan, Bantul,” katanya, Senin (9/1).
Pembinaan di pondok pesantren tersebut dilakukan atas kesepakatan bersama antara sekolah dan orang tua masing-masing siswa.
Dia berharap para siswa itu bisa menyadari kelahan dan tak mengulanginya lagi ke depannya.
Sebelumnya, sebanyak 16 siswa SMPN 3 Berbah diketahui menggelar pesat minuman keras di ruang kelas pada 22 Desember 2022.
Mereka melakukan pesta saat sekolah sedang melakukan penyelenggaraan kegiatan usai Penilaian Akhir Semester (PAS).
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo sebelumnya mengatakan kabar mengenai pesta minuman keras tersebut cukup mengejutkan.
Kustini heran peristiwa itu teradi di lingkungan sekolah yang seharusnya ada pengawasan yang ketat.
“Saya menyayangkan. Terlebih dilakukan di lingkungan sekolah,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News