GenPI.co Jogja - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo turut menyoroti mengenak 2 pekerja tewas setelah longsor saat proyek pembangunan perumahan di wilayahnya beberapa hari lalu.
Kustini mengatakan pihaknya memina kepada pengembang maupun kontraktor supaya lebih mengutamakan keselamatan kerja.
“Jangan sampai talut longsor di Candi Gebang kemarin terulang,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (4/1).
Sebelumnya, terjadi longsor saat pembangunan talut perumahan di Wedomartani, Ngemplak, Sleman pada Senin (2/1).
Akibat peristiwa tersebut ada empat orang yang tertimbun material longsor. Dari jumlah itu, sebanyak dua di antaranya tewas.
Kustini mengatakan untuk izin dari pembangunan perumahan tersebut telah dilakukan pengecekan di DPMPPTSP Sleman.
Menurut dia, perusahaan pembangunan perumahan di Sleman itu telah memiliki izin sejak Desember 2021 silam.
“Kalau soal izinnya tidak ada masalah, sudah ada,” ujarnya.
Kustini mengatakan proses pembangunan talut dengan kedalaman enam meter tersebut masih kurang mempertimbangkan banyak hal.
“Galiannya tidak memakai alat penopang di kedua sisi talut. Kondisi tanah juga labih dan berpasir,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News