GenPI.co Jogja - BPPTKG Yogyakarta mencatat Gunung Merapi mengalami lima kali gempa guguran pada Selasa, (3/1).
Lima kali gempa guguran tersebut dengan amplitudo 6 sampai 14 mm, dan durasi 40,9 hingga 138 detik.
Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan aktivitas itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 WIB sampai pukul 06.00 WIB.
Dalam periode itu juga tercatat 18 gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 4-12 mm, S-P 0,2 hingga 1 detik, dan durasi 7,3 sampai 10,1 detik.
BPPTKG Menyebut tingkat aktivitas Merapi saat ini masih di level III atau Siaga.
Sedangkan untuk potensi bahayanya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan hingga barat daya.
Adapun untuk wilayah bahaya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak
Masyarakat diimbau supaya tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News