Cara Mudah Mengelola Shift Kerja Karyawan Agar Efektif dengan Aplikasi Roster

30 Desember 2022 20:25

GenPI.co Jogja - Bagaimana jam kerja yang berlaku di perusahaan Anda saat ini? Apakah sudah berjalan normal dari pagi sampai sore atau memakai sistem jam kerja fleksibel? Penerapan jam kerja di perusahaan memang tidak sama, karena menyesuaikan kebutuhan.

Untuk beberapa sektor usaha yang harus menerapkan layanan 24 jam, misalnya pada layanan telekomunikasi juga perlu menerapkan aturan baru terkait shift kerja. Aplikasi roster akan berperan penting di dalam pengerjaan ini.

Dalam sistem shift, fokus perusahaan bukan hanya tentang bagaimana sistem pergeseran jadwal kerja. Perusahaan juga tetap menyediakan pelayanan yang terbaik, tapi juga memperhatikan kesehatan karyawannya.

BACA JUGA:  4 Cara Mudah Membuat Pembukuan Bisnis Dengan Aplikasi Pembukuan

Jadwal shift sengaja dibuat untuk mengoptimalkan produktivitas dan layanan. Saat ini, banyak perusahaan yang menggunakan aplikasi roster untuk mempermudah penyusunan jadwal.

Aplikasi roster adalah aplikasi yang memungkinkan Anda untuk mengatur jadwal shift kerja karyawan secara otomatis, sehingga prosesnya jadi lebih cepat dan semua karyawan di perusahaan dapat mengaksesnya melalui aplikasi roster.

BACA JUGA:  5 Manfaat Menggunakan Aplikasi Shift Kerja untuk Kelola Jadwal Kerja Karyawan

Ketika ada pergantian shift karyawan, aplikasi roster akan meng-update pergantian tersebut secara real-time. Karena semua karyawan dapat mengaksesnya, hal ini juga bisa menghindari kesalahan seperti salah lihat jadwal kerja atau tidak tahu bahwa ada pergantian shift.

Menurut Undang-undang yang berlaku di Indonesia, shift kerja telah diatur pasal 77-85 UU No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Dalam Undang-undang, ada beberapa poin penting tentang shift. Untuk perusahaan yang menerapkan tiga shift, maka setiap shift maksimum delapan jam per hari, sudah termasuk jam istirahat di antara jam kerja.

BACA JUGA:  Mengapa Perlu Menggunakan Aplikasi Payroll Online? Berikut Ulasan Lengkapnya

Jika diakumulasikan, jumlah jam kerja di masing-masing shift tidak melebihi 40 jam setiap minggu. Bagaimanapun aturan yang diterapkan, yang jelas perusahaan harus mempertimbangkan kesehatan karyawan dan keseimbangan antara kewajiban kerja dan kehidupan personal mereka.

Pengertian Aturan Shift Kerja dalam Aplikasi Roster

Shift kerja karyawan adalah perubahan atau penetapan jam kerja yang biasanya terjadi setiap 24 jam sekali. Sejak hari itu, perubahan terjadi pada waktu-waktu tertentu, misalnya shift malam, shift pagi atau shift.

Banyak industri sangat bergantung pada kerja shift untuk mengoptimalkan produksi. Penerapan waktu shift tergantung kebutuhan dan jenis usaha.

Meski begitu, perusahaan tetap harus memperhatikan keselamatan, kesehatan dan keselamatan kerja karyawan saat melakukan kerja shift. Jenis kerja shift di Indonesia biasanya adalah pekerjaan service atau service, misalnya polisi, tenaga medis, pemadam kebakaran, pelayan restoran atau toko, dan transportasi.

Pemberlakuan jam kerja atau waktu kerja dengan aplikasi roster sebetulnya sah-sah saja. Terlebih bagi perusahaan atau lembaga yang membutuhkan kerja 24 jam untuk memaksimalkan sumber daya. Bisa juga 24 jam untuk pelayanan masyarakat, seperti rumah sakit.

Namun, ada beberapa aturan dan ketentuan yang dibuat oleh pemerintah terkait waktu kerja. Hal itu dapat dijadikan acuan oleh perusahaan untuk membuat aturan jam kerja. Artikel ini akan membahas seputar aturan shift kerja dan ketentuan waktu kerja. Jadi, baca artikel ini sampai selesai ya!

Mengapa Pemberlakuan Shift Kerja dengan Aplikasi Roster Sangat Penting Untuk Pertumbuhan Perusahaan?

Ketersediaan barang serta proses distribusi merupakan salah satu faktor penting yang patut dipertimbangkan. konsumen akan memilih untuk mencari produk yang telah tersedia dan memiliki jangkauan yang mudah daripada harus menunggu produk lain yang jauh lebih lama ketersediaannya.

Terkadang, konsumen bahkan tidak peduli dengan merek produk asalkan mampu memenuhi kebutuhan mereka dengan tepat dan cepat.

Tidak semua sasaran konsumen aktif di jam operasional yang sama. Terkadang, banyak di antara konsumen yang membutuhkan produk tersebut pada jam 2 pagi atau bahkan tengah malam. Mungkin di waktu inilah mereka mampu memilih barang yang mereka inginkan dan memesannya.

Sedangkan konsumen di belahan bumi lain memiliki perbedaan waktu yang signifikan dan memerlukan barang di waktu yang tak terduga. Hal inilah yang membuat suatu perusahaan menambah jam kerja hingga 8 jam atau bahkan hingga 9 jam.

Tujuan awal perusahaan dengan menyediakan barang hasil produksi selalu tersedia ketika konsumen membutuhkan namun terhambat karena jam kerja yang terbatas. Inilah yang membuat perusahaan mulai menerapkan sistem kerja secara shift dengan aplikasi roster.

Suatu perusahaan akan mengalami kerugian yang sangat besar apabila terjadi kemacetan. Banyak mesin atau komponen operasi produksi memang didesain untuk bekerja 24 jam setiap hari demi menghasilkan profit bagi perusahaan serta menghindari kerugian.

Bahkan, ketika proses produksi tersendat atau mesin berhenti bekerja untuk sejam saja, perusahaan telah mengalami kerugian yang sangat disayangkan.

Untuk menjaga agar kerugian tersebut tidak terjadi maka dibuatlah sistem kerja shift dengan bantuan aplikasi roster. Di mana beberapa pegawai akan mengoperasikan mesin pada siang hari dan sebagian yang lain akan mengoperasikan mesin pada malam hari.

Hasil Riset Aplikasi Roster, Shift Kerja Untuk Perkembangan Perusahaan

Banyak pekerja yang memilih melakukan shift dikarenakan oleh tuntutan pekerjaan. Di mana sisi baiknya adalah, pekerja mampu menentukan sendiri bagaimana mereka mau menjalani – menyeimbangkan kehidupan kantor dan sosialnya. Ketika bekerja di pagi hingga sore hari tidak sesuai dengan ‘kegiatan’ yang mereka lakukan, bekerja shift menjadi pilihan yang sangat menggiurkan.

Akan tetapi, terkadang keinginan pekerja tidaklah selalu selaras dengan tujuan yang harus dicapai oleh perusahaan. Di sinilah tugas HRD sangat diperlukan guna menyelaraskan kedua komponen perusahaan agar mampu berjalan dengan baik.

Dengan membuat kerja shift, anda akan bisa mengakomodasi keinginan pekerja sekaligus menyelesaikannya dengan tujuan perusahaan. Anda bisa memberikan opsi jam kerja yang disukai oleh pekerja dan membuat menghasilkan proses produksi dengan lebih produktif.

Pekerja akan mendapat kontrol sepenuhnya untuk memilih waktu bekerjanya sendiri, menyeimbangkan work – life dan bebas memilih jadwalnya masing – masing. Hal ini tentu membuat pekerja jauh lebih Bahagia serta produktif di tempat kerja.

Aplikasi Roster, Bantu Penerapan Shift dengan Efisien, Begini Tipsnya

Mengatur jadwal kerja karyawan memang tidak selalu mudah bagi perusahaan, termasuk aplikasi roster. Meskipun terlihat sepele, tapi ternyata di dalamnya ada beberapa tantangan. Jadwal kerja juga bisa berpengaruh pada performa kerja dan menentukan kemajuan perusahaan.

Jika tidak teliti mengelolanya, apalagi kalau menyangkut lembur atau shift, risikonya bisa fatal. Jadi, apa yang seharusnya diperhatikan oleh HRD perusahaan agar jadwal shift kerja para karyawan bisa dibuat lebih tepat sesuai kebutuhan? dan apakah penggunaan aplikasi roster bisa membantu?

Komunikasikan Waktu Shift Kerja dengan Para Karyawan
Aplikasi roster bisa menjadi solusi yang adil untuk perusahaan dan karyawan agar sama-sama mencapai tujuan. Meskipun tidak mudah untuk menentukan keputusan terkait jam kerja masing-masing, tentu harus ada komunikasi dua arah dengan karyawan.

Langkah komunikasi sangat penting untuk menghargai karyawan yang juga memiliki kehidupan pribadi dengan keluarganya.

Bahkan mungkin saja karyawan memiliki riwayat sakit yang tidak memungkinkannya bekerja di malam hari. Melalui pembicaraan terbuka, mereka bisa memberitahu apakah sanggup atau tidak kerja shift. Dengan catatan bahwa karier dan kehidupan personal berjalan dengan baik.

Pastikan untuk Membuat Jadwal Shift Kerja dengan Jelas
Sebelum menyusun jadwal kerja, yang seharusnya dipastikan ialah memahami tentang seluk beluk bidang usaha sendiri dan seperti apa cara mengelola tim. Dengan mengetahui bidang usaha sendiri berarti bisa mengetahui waktu-waktu tersibuk dalam perusahaan.

Setelah menemukan waktu-waktu yang sibuk, kemudian ditentukan siapa karyawan yang tepat dijadwalkan dalam jam tertentu. Dengan begitu, proses penyusunan jadwal kerja bisa lebih efektif dan proporsional bagi semua karyawan.

Jika Anda tidak mudah melakukannya sendiri, sekarang sudah ada aplikasi roster yang bisa memudahkan pengaturan jam kerja seperti Mekari Talenta. Fitur Jam Kerja di dalamnya memungkinkan perusahaan bisa dengan mudah membuat jadwal shift tiap karyawan dalam satu divisi.

Pastikan Tidak Terjadi Kelebihan Jumlah Karyawan di Shift Tertentu
Jika terjadi kelebihan jumlah karyawan pada shift tertentu, kemungkinan besar hal tersebut memengaruhi jadwal kerja karyawan dan berpengaruh juga ke perhitungan gaji. Agar masalah jadwal dan masalah penggajian bisa dihindari, sebaiknya diperhitungkan secara rinci tentang kebutuhan kerja dan berapa karyawan yang memang dibutuhkan.

Satu lagi yang perlu dipertimbangkan adalah posisi atau jabatan karyawan yang bekerja shift. Baik shift pagi atau malam, setiap pekerjaan harus dipegang oleh karyawan yang sesuai bidangnya.

Sesekali Terapkan Rotasi Jam Kerja
Semua orang yang sudah lama berkutat dalam satu bidang sepertinya butuh suasana baru. Tujuannya adalah agar tidak jenuh dan bisa merasakan suasana baru. Rutinitas kerja dalam waktu tertentu bisa mengganggu kondisi mental jika dilakukan terlalu lama. Itulah pentingnya penerapan rotasi kerja dalam perusahaan.

Hal itu bisa meningkatkan semangat bekerja karyawan dan menghasilkan kinerja lebih optimal dan juga meningkatkan produktivitas. Alangkah lebih baik jika rotasi jam kerja yang dilakukan berkala juga melalui komunikasi dengan karyawan yang melaksanakan tugas, agar tidak ada keberatan dalam melaksanakan.

Maksimal Shift Delapan Jam Sehari
Pola kerja 8 jam sehari sepertinya sudah lama mengakar di dunia. Tapi beberapa perusahaan sepertinya sudah mengkaji ulang tentang hal ini. Bukan sekadar berapa lamanya jam kerja, tapi juga produktivitasnya.

Pada intinya, jadwal kerja dalam aplikasi roster harus tetap mengikuti aturan yang berlaku yaitu delapan jam per hari. Hal tersebut disesuaikan dengan aturan kerja sistem shift pada Pasal 77 UU Ketenagakerjaan.

●        7 jam sehari (6 hari kerja per minggu)

●        8 jam sehari (5 hari kerja per minggu)

Rata-rata jam kerja produktif dalam satu minggu jika ditotal adalah 40 jam.

Tetap Jaga Kesehatan Saat Shift Malam
Terkadang bekerja shift juga memunculkan tantangan lain yaitu tentang kesehatan, apalagi yang bekerja shift malam. Karena memang kerja di malam hari lebih berisiko terhadap kesehatan dibanding jam kerja biasa, yakni pagi sampai sore.

Berdasarkan data National Sleep Foundation, jam kerja malam banyak dihubungkan dengan risiko penyakit, mulai dari gangguan metabolisme sampai kanker dan jantung. Untuk mengatasinya, tetap miliki pola tidur yang baik, yakni 8 jam sehari di luar jam kerja.

Selain pola tidur, pola makan sehat juga perlu dijaga. Selain diri sendiri yang harus menjaga, pihak divisi HRD perusahaan yang mengelola karyawan juga perlu untuk mengingatkan agar karyawan selalu menjaga pola hidup sehat walaupun shift malam. Ketika jam kerja karyawan diatur dengan proporsional, maka produktivitas pun bisa meningkat.

Demikianlah tips yang penting untuk mengelola jadwal kerja karyawan, khususnya terkait kerja shift. Meskipun pada umumnya jam kerja karyawan adalah pagi sampai sore, tapi juga tidak menutup kemungkinan untuk bekerja di malam hari. Setiap perusahaan yang layanannya berlangsung 24 jam tentu perlu memiliki jadwal shift, sehingga semua bagian perusahaan tetap bisa beroperasi.

Jadwal shift yang diterapkan bukan hanya untuk mendukung operasional perusahaan tapi juga memperhatikan kondisi karyawan. Dengan penerapan kebijakan yang tepat, semua pihak akan diuntungkan.

Dengan aplikasi roster dari Mekari Talenta perusahaan akan lebih efisien karena fiturnya mendukung apa yang dibutuhkan agar perusahaan tetap produktif. Anda bisa mengelola karyawan sesuai kebutuhan dan tidak ada batasan jumlahnya.

Ini jelas hemat biaya karena tinggal membayar sesuai dengan jumlah karyawan yang didaftarkan. Hubungi tim Mekari Talenta dengan mengunjungi websitenya apabila Anda ingin tahu lebih lanjut tentang aplikasi roster ini. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA