GenPI.co Jogja - Wisatawan di Malioboro, Kota Yogyakarta diimbau untuk memilah sampah sejak dari sumbernya pada libur tahun baru saat ini.
Pemilahan sampah ini sejalan dengan rencana gerakan nol sampah anorganik di Yogyakarta yang berlaku pada awal Januari 2023.
Kepala UPT Kawasan Cagar Budaya Yogyakarta Ekwanto mengatakan pihaknya terus memberkan imbauan kepada wisatawan di Malioboro.
“Kami sampaikan melalui siaran Radio Widoro yang bisa didengar di kawasan Malioboro,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (30/12).
Pemilahan sampah ini bisa dilakukan dengan membedakan sampah organik dan anorganik yang kemudian dibuang ke tempat yang sesuai.
Menurut Ekwanto, ajakan ini untuk antisipasi terjadinya puncak kunjungan yang akan terjadi saat malam pergantian tahun.
Kunjungan yang meningkat tersebut otomatis juga akan menambah volume sampah yang dihasilkan.
Dari pengalaman, volume sampah yang dihasilkan kawasan Malioboro mencapai belasan ton seusai malam pergantian tahun.
Ekwanto berharap wisatawan bisa kut melakukan pemilahan sampah sesuai jenisnya, sehingga Malioboro terjaga kebersihannya.
“Sejak saat ini kami mulai memberikan sosialisasi,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News