Kasus LSD Ditemukan di Sleman, Peternak Sapi Diminta Waspada

GenPI.co Jogja - Seluruh peternak sapi di Kabupaten Sleman diminta meningkatkan kewaspadaannya terkait adanya temuan penyakit Lumpy Skin Disease (LSD).

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan ada temuan satu kasus sapi yang terpapar penyakit LSD itu.

“Seluruh peternak sapi di Sleman saya minta jangan panik dan tetap waspada,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (27/12).

BACA JUGA:  Minimalkan Risiko, Bus Study Tour Siswa di Sleman Wajib Ramp Check

Kustini mengungkapkan pihaknya telah melakukan berbagai langkah dalam upaya mengatasi penyakit LSD pada hewan ternak ini.

Peternak telah diminta supaya melaporkan ke Puskeswan terdekat dan memisahkan ternak yang yang terpapar.

BACA JUGA:  Polda DIY Respons Dugaan Anak di Sleman Terkena Peluru Nyasar

Pemkab Sleman juga telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY untuk meminta vaksin ke Kementerian Pertanian.

“Ketika vaksin sudah diterima, vaksinasi akan segera dilakukan,” ujarnya.

BACA JUGA:  Momen Nataru, Berbagai Pentas Seni Meriahkan Liburan di Sleman

Kepala DP3 Kabupaten Sleman Suparmono mengatakan satu kasus ternak terpapar LSD ini diketahui oleh dokter hewan di daerah Mlati pada 22 Desember 2022.

Sapi yang terpapar penyakit ini memiliki gejala klinis berupa genjolan pada kulitnya.

“Sapinya kurang nafsu makan, demam dan timbul benjolan kecil pada leher,” ucapnya. (ant)