GenPI.co Jogja - BPPTKG Yogyakarta mencatat Gunung Merapi mengalami satu kali gempa guguran pada Senin (26/12) pagi.
Satu kali gempa guguran itu tercatat dengan amplitudo 5 mm, dan durasi 60,6 detik.
Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan aktivitas itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB.
Dalam periode itu juga tercatat 2 kali gempa hybrid atau fase banyak dengan amplitudo 10-20 mm, S-P 0,2 hingga 0,5 detik, dan durasi 7,2-8,7 detik.
Kemudian juga 22 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 4-12 mm, S-P 0,2 sampai 1 detik, dan durasi 8,1 sampai 12 detik.
Adapun untuk tingkat aktivitas saat ini Gunung Merapi berada di level III atau Siaga.
Sedangkan untuk potensi bahanya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan serta barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km.
Lalu, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
BPPTKG menyebut terjadi letusan eksplosif maka lontaran material vulkanik bisa menjangkau radius 3 km dari puncak. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News