GenPI.co Jogja - BPPTKG Yogyakarta mencatat Gunung Merapi mengalami tiga kali gempa guguran pada Jumat (23/12) pagi.
Tiga kali gempa guguran tersebut dengan amplitudo 7 hingga 9 mm, dan durasi 27,7 sampai 88,3 detik.
Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan aktivitas itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB.
Dalam periode itu juga tercatat 15 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 6-15 mm, S-P 0,2 hingga 1 detik, dan durasi 9 sampai 12,6 detik.
Adapun untuk tingkat aktivitas saat ini masih di level III atau Siaga.
BPPTKG menyebut potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan serta barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km.
Lalu di Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
BPPTKG menyebut jika terjadi letusan eksplosif maka lontaran material vulkanik bisa menjangkau radius 3 km dari puncak.
BPPTKG mengimbau supaya masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News