BPPTKG: Merapi Alami 3 Kali Gempa Guguran, Kamis 22 Desember

GenPI.co Jogja - BPPTKG Yogyakarta mencatat Gunung Merapi mengalami tiga kali gempa guguran pada Kamis (22/12) pagi.

Tiga kali gempa guguran itu tercatat dengan amplitudo 4-18 mm, dan durasi 39,5 sampai 125 detik.

Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan aktivitas itu tercatat pada pengamatan pukul 00.00 hingga pukul 06.00 WIB.

BACA JUGA:  BPPTKG: Merapi Alami 6 Kali Gempa Guguran, Senin 19 Desember

Dalam periode itu juga tercatat dua kali gempa hybrid atau fase banyak dengan amplitudo 5-7 mm, S-P 0,4 hingga 0,5 detik, dan durasi 5,6 sampai 6,3 detik.

Kemudian sebanyak 2 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 29-38 mm, dan durasi 10,2 sampai 12 detik.

BACA JUGA:  Selasa Pagi, BPPTKG Catat Merapi Alami 8 Gempa Guguran

Tercatat pula 18 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 4-12 mm, S-P 0,2 sampai 0,8 detik, dan durasi 7,4 hingga 10,2 detik.

Selanjutnya, 1 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 4 mm, S-P 8,5 detik, dan durasi 44,6 detik.

BACA JUGA:  Merapi Alami 9 Kali Gempa Guguran pada Rabu 21 Desember

BPPTKG menyebut tingkat aktivitas saat ini masih di level III atau Siaga.

Sedangkan potensi bahayanya yakni guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km.

Lalu, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

BPTTKG menyebut jika terjadi letusan eksplosif maka lontaran material vulkanik dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. (*)