BPPTKG: Merapi Alami 6 Kali Gempa Guguran, Senin 19 Desember

19 Desember 2022 10:00

GenPI.co Jogja - BPPTKG Yogyakarta mencatat Gunung Merapi mengalami enam kali gempa guguran pada Senin (19/12) pagi.

Sebanyak enam kali gempa guguran itu tercatat dengan amplitudo 3 sampai 6 mm, durasi 29,4 sampai 91,8 detik.

Kepala BPPTKG Agus Budi Sansoto mengatakan aktivitas itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB.

BACA JUGA:  Gunung Merapi Alami 16 Kali Gempa Guguran Rabu Pagi Ini

Dalam periode itu juga tercatat 29 kali gempa hybrid atau fase banyak dengan amplitudo 3-14 mm, S-P 0,2 sampai 0,9 detik, dan durasi 4,6 sampai 9,3 detik.

Tercatat pula 5 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 21 sampai 75 mm, dan durasi 9,7 hingga 16 detik.

BACA JUGA:  BPPTKG: Merapi Alami 1 Kali Guguran pada Kamis Pagi

Kemudian 18 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 3-9 mm, S-P : 0,2 hingga 1 detik, dan durasi 7,6 sampai 12,9 detik.

Lalu sebanyak satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 5 mm, S-P 13,69 detik, dan durasi 96,2 detik.

BACA JUGA:  BPPTKG Sebut Merapi Alami 6 Kali Gempa Guguran Jumat Ini

Adapun untuk tingkat aktivitas Merapi saat ini masih di level III atau Siaga.

Sedangkan untuk potensi bahayanya yakni guguran lava dan awan panas pada sektor selatan hingga barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km.

Lalu, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Sementara, jika terjadi letusan eksplosif maka lontaran material vulkanik bisa menjangkau radius 3 km dari puncak. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA