GenPI.co Jogja - Kepala Satpol PP Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Noviar Rahmad menyebut sanksi penindakan dalam penegakan protokol kesehatan (prokes) saat ini sudah tak lagi efektif.
Noviar menyebut saat ini sebagai besar masyarakat telah berkegiatan di luar rumah.
“Kalau kami tindak, terlalu banyak. Karena pastinya banyak pelanggar,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (5/10).
Noviar mengungkapkan razia penegakan protokol kesehatan pemakaian masker saat ini sudah tidak dilakukan.
Sebab, menurutnya masyarakat saat ini telah memahami pentingnya menggunakan masker, termasuk bagaimana risikonya.
“Risikonya pasti sudah tahu, tinggal mereka menerapkan. Jadi kami tidak melakukan penindakan,” ujarnya.
Noviar mengatakan pihaknya saat ini fokus pada edukasi dan penerapan aplikasi Peduli Lindungi.
Ia menyebut ada 100 personel yang melakukan patroli di tempat umum dan 328 petugas disebar ke lokasi wisata.
“Kami edukasi, termasuk memeriksa penerapan aplikasi Peduli Lindungi,” tuturnya.
Noviar mengatakan untuk penerapan aplikasi Peduli Lindungi di sektor kuliner seperti rumah makan dan kage masih sedikit.
Dari 130 rumah makan yang diperiksa, baru ada 23 di antaranya saja yang telah menerapkannya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News