Satpol PP Yogyakarta Sebut Penindakan Prokes Tak Lagi Efektif

05 Oktober 2021 15:00

GenPI.co Jogja - Kepala Satpol PP Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Noviar Rahmad menyebut sanksi penindakan dalam penegakan protokol kesehatan (prokes) saat ini sudah tak lagi efektif.

Noviar menyebut saat ini sebagai besar masyarakat telah berkegiatan di luar rumah.

“Kalau kami tindak, terlalu banyak. Karena pastinya banyak pelanggar,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (5/10).

BACA JUGA:  Peringatan Dini BMKG Yogyakarta, Warga Diharap Waspada

Noviar mengungkapkan razia penegakan protokol kesehatan pemakaian masker saat ini sudah tidak dilakukan.

Sebab, menurutnya masyarakat saat ini telah memahami pentingnya menggunakan masker, termasuk bagaimana risikonya.

BACA JUGA:  Vaksinasi di Yogyakarta Sudah Mencapai 83,45 Persen

“Risikonya pasti sudah tahu, tinggal mereka menerapkan. Jadi kami tidak melakukan penindakan,” ujarnya.

Noviar mengatakan pihaknya saat ini fokus pada edukasi dan penerapan aplikasi Peduli Lindungi.

BACA JUGA:  FKY 2021 Dokumentasi Perjuangan Warga Yogya kala Pagebluk

Ia menyebut ada 100 personel yang melakukan patroli di tempat umum dan 328 petugas disebar ke lokasi wisata.

“Kami edukasi, termasuk memeriksa penerapan aplikasi Peduli Lindungi,” tuturnya.

Noviar mengatakan untuk penerapan aplikasi Peduli Lindungi di sektor kuliner seperti rumah makan dan kage masih sedikit.

Dari 130 rumah makan yang diperiksa, baru ada 23 di antaranya saja yang telah menerapkannya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA