GenPI.co Jogja - BPPTKG mencatat Gunung Merapi mengalami satu kali guguran dengan jarak luncur 800 meter pada Kamis (15/12).
Luncuran guguran tersebut ke arah barat daya.
Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan aktivitas itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 WIB sampai pukul 06.00 WIB.
Dalam periode itu juga tercatat 8 kali gempa guguran dengan amplitudo 3 sampai 17 mm, dan durasi 29 hingga 165,6 detik.
Kemudian 7 kali gempa hybrid dengan amplitudo 3 hingga 12 mm, S-P 0,2 sampai 0,6 detik, dan durasi 6-9,3 detik.
Lalu 1 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 45 mm, dan durasi 8 detik.
Tercatat pula 20 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 3-12 mm, S-P 0,2 sampai 0,9 detik, dan durasi 7,4 hingga 12 detik.
BPPTKG menyebut potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan hingga barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km.
Kemudian, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Lalu, untuk lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News