GenPI.co Jogja - BPPTKG Yogyakarta mencatat Merapi mengalami tiga kali gempa guguran pada Selasa (13/12).
Sebanyak tiga kali gempa guguran itu dengan amplitudo 4-11 mm, dan durasi 51,4 sampai 105,6 detik.
Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso menyebut tiga kali gempa guguran itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 sampai pukul 06.00 WIB.
Dalam periode itu tercatat pula tiga kali gempa hybrid dengan amplitudo 3-18 mm, S-P 0,2 sampai 0,8 detik, durasi 6,2 hingga 9 detik.
Kemudian satu kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 40 mm, dan durasi 9,4 detik.
Lalu, 23 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 3-12 mm, S-P 0,4 sampai 0,9 detik, dan durasi 5,5 hingga 8,1 detik.
Adapun untuk tingkat aktivitas saat ini masih di level III atau Siaga.
BPPTKG menyebut potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan dan barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km.
Sedangkan Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
BPPTKG menyebut jika lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News