GenPI.co Jogja - Sebanyak empat desa di Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo terancam tergenang air luapan Sungai Serang karena taludnya saat ini sudah mulai rusak.
Kerusakan talud di Sungai Serang saat ini sudah sepanjang 500 meter di Triharjo.
Anggota DPRD Kulon Progo Sendy Yulistya Prihandini mengatakan pihaknya sebenarnya sudah mengajukan permohonan perbaikan talud tersebut.
Pengajuan permohonan perbaikan itu dilakukan ke Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO). Namun hingga kini belum ada tindak lanjut.
“Kami sudah mengajukan permohonan hingga enam kali, meminta BBWSSO memperbaiki,” katanya dikutip dari Antara, Senin (12/12).
Sendy berharap BBWSSO supaya segera menindaklanjutinya, karena air sungai bisa mengancam permukiman warga.
Dia menyebut ada setidaknya enam desa yang terancam air luapan jika talud Sungai Serang tidak segera diperbaiki.
Empat desa tersebut di antaranya Triharjo, Ngestiharjo, Sogan dan Kulwaru.
Sementara, Danramil Wates Kapten CZI Eko Yuliantono mengatakan anggotanya bersama warga terus gotong royong untuk memperbaiki talud yang berpotensi amblas.
“Percepatan pembangunan talud mendesak. Ini berkalitan keselamatan warga,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News