BPPTKG Catat Merapi Alami 9 Gempa Guguran, Kamis Pagi

08 Desember 2022 10:00

GenPI.co Jogja - BPPTKG Yogyakarta mencatat Gunung Merapi mengalami 9 kali gempa guguran pada Kamis (8/12) pagi.

Sebanyak 9 kali gempa guguran itu dengan amplitudo 3 sampai 28 mm, dan durasi 36,1 hingga 171 detik.

Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan aktivitas itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 sampai pukul 06.00 WIB.

BACA JUGA:  BPPTKG: Merapi Alami 14 Kali Gempa Guguran, Senin Pagi

Dalam periode itu juga tercatat 1 kali gempa embusan dengan amplitudo 3 mm, dan durasi 26,2 detik.

Kemudian 13 kali gempa hybrid atau fase banyak dengan amplitudo 3-4 mm, S-P 0,3 sampai 0,4 detik, dan durasi 5,4 hingga 7,4 detik.

BACA JUGA:  BPPTKG: Merapi Alami 18 Kali Gempa Guguran Selasa Pagi

Lalu 1 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 28 mm, dan durasi 9 detik.

Selanjutnya, 16 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 3-8 mm, S-P 0,5 sampai 0,8 detik, dan durasi 7,1 hingga 8,6 detik.

BACA JUGA:  BPPTKG Catat Merapi Alami 4 Kali Gempa Guguran, Rabu Pagi

Tercatat pula 1 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 3 mm, S-P tidak terbaca, serta durasi 59,1 detik.

BPPTKG menyebut potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas, pada sektor selatan dan barat daya.

Adapun wilayah bahayanya yakni Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA