GenPI.co Jogja - Sebanyak tujuh kecamatan di Kabupaten Kulon Progo tergenang banjir dan tanah longsor akibat hujan deras pada Senin (5/12).
Kepala Pelaksana BPBD Kulon Progo Joko Satya Agus Nahrowi mengatakan kecamatan yang diterjang banjir itu di antaranya Kokap, Temon, Wates, Panjatan, Lendah, Galur dan Sentolo.
Kemudian untuk bencana tanah longsor terjadi di Sentolo dan Kokap.
“Kami turunkan tim untuk melakukan pengecekan dampak dari banjir dan tanah longsor,” katanya, Selasa (6/12).
Joko mengungkapkan banjir yang terjadi karena beberapa sungai airnya meluap. Di antaranya ada Sungai Papah, Seling serta Kanjangan.
Joko menyebut ada beberapa wilayah yang baru pertama mengalami banjir, seperti jalan bawah tanah Milir, Tapen. Lalu di Cerme serta Gotakan.
Dampak dari banjir itu juga menyebabkan sebanyak orang terjebak di rumahnya dan harus dievakuasi oleh tim dari Basarnas Yogyakarta
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Yogyakarta Kamal Riswandi mengatakan ada lansia dan ibu-ibu yang sakit, serta anak balita yang dievakuasi.
Lima warga yang dievakuasi itu di antaranya Erika (9), Kori (3), Martoyo (65), Corya (65), Ria Setiawati (35), dan Eko Septianto (45).
“Warga yang dievakuasi, telah mendapat penanganan medis dari PMI,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News