GenPI.co Jogja - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo menjanjikan akan mengembangkan kawasan wisata mangrove pasir kadilangu dan pasir mandit.
Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo Joko Mursito mengatakan pengembangan tempat wisata mangrove baru akan dilakukan usai pembangunan pemecah ombak.
“Pemecah ombah itu dibangun di muara Sungai Bogowonto,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (2/12).
Dia menyebut pemecah ombak tersebut dibangun oleh BBWSO untuk penanganan banjir di kawasan Bandara YIA.
“Kami tunggu pembangunan itu selesai,” tuturnya.
Menurut Joko, kondisi bangunan di tempat wisata itu banyak yang telah rusak. Sepinya kunjungan, juga karena dampak dari pandemi Covid-19.
Joko mengatakan penurunan kunjungan ke kawasan mangrove juga disebabkan karena adanya tambak udang di dalamnya, sehingga mengurangi spot wisata.
“Mangrove sebenarnya sangat seksi karena jadi tema besar nasional,” ujarnya.
Joko menambahkan perlu koordinasi dengan berbagai pihak untuk pengembangan wisata tersebut.
“Koordinasi harus dilakukan dengan petambak udang serta kelompok wanita tani dan pengelola wisatanya,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News