GenPI.co Jogja - Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo menggelar wayang wisata istimewa di 12 desa wisata untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo Joko Mursito mengatakan wayang wisata ini merupakan gabungan ketoprak atau teater, wayang, musik, serta multimedia.
“Ini merupakan salah satu cara menciptakan media promosi, dengan kreatif, edukatif dan solutif,” katanya, Selasa (29/11).
Terdapat pertunjukan bintang tamu supaya bisa mencairkan suasana. Kemudian juga dalang, budayawan, politikus hingga ahli sejarah yang akan naik ke panggung.
Joko mengaku kegiatan ini sebagai cara untuk mendapatkan masukan dari berbagai narasumber.
“Kami ingin mendapat masukan yang kolektif dari berbagai latar belakang dan cara berpikir,” tuturnya.
Joko berharap gelaran ini bisa menjadi corong media propaganda wisata. Dia menyebut pada Februari 2023 akan digelar forum pariwisata.
Dalam forum yang akan dihadiri presiden dan Menteri pariwisata se-ASEAN itu kandidatnya Borobudur, Prambanan dan Keraton Yogyakarta.
Sedangkan Kulon Progo menjadi alternatif karena lokasinya yang berdekatan dengan bandara dan Borobudur.
“Kami tawarkan pembukaan dan penutupan di Kulon Progo. Kami akan kemas sesuai standar,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News