BPPTKG Catat Merapi Alami 16 Gempa Guguran, Senin 28 November

28 November 2022 10:00

GenPI.co Jogja - BPPTKG Yogyakarta mencatat Gunung Merapi mengalami 16 kali gempa guguran pada Senin (28/11) pagi.

Sebanyak 16 kali gempa guguran tersebut dengan amplitudo 3-19 mm, dan durasi 24,6 sampai 129,1 detik.

Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan aktivitas itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 WIB sampai pukul 06.00 WIB.

BACA JUGA:  BPPTKG: Merapi Alami 4 Kali Guguran Lava Pijar, Rabu Pagi

Dalam periode itu juga tercatat 2 kali gempa embusan dengan amplitudo 2-3 mm, dan durasi 24,8 sampai 27,7 detik.

Tercatat pula 18 kali gempa hybrid atau fase banyak dengan amplitudo 2-14 mm, S-P 0,2 hingga 0,4 detik, dan durasi 5,7 sampai 9,4 detik.

BACA JUGA:  BPPTKG: Merapi Luncurkan Lava Pijar Jarak 1,2 Km pada Kamis Pagi

Kemudian sebanyak 2 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 28 sampai 47 mm, dan durasi 8,6 hingga 9,2 detik.

Lalu 10 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 4-9 mm, S-P 0,4 sampai 0,8 detik, dan durasi 9,4 hingga 12,8 detik.

BACA JUGA:  BPPTKG Catat Merapi Alami 7 Kali Gempa Guguran, Jumat Pagi

BPPTKG menyebut potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan hingga barat daya.

Adapun wilayah bahayannya yakni meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA