GenPI.co Jogja - BPPTKG Yogyakarta mencatat Gunung Merapi mengalami satu kali guguran lava pijar dengan jarak luncur 1,2 kilometer pada Kamis (24/11) pagi.
Guguran lava pijar itu meluncur ke arah barat daya.
Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan aktivitas itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB.
Dalam periode itu juga tercatat 15 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-22 mm, dan durasi 29,9 hingga 94,1 detik.
Kemudian 11 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 5-9 mm, S-P 0,5 sampai 1 detik, dan durasi 10,1 hingga 12,6 detik.
Tercatat pula satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 4 mm, S-P 19,8 detik, dan durasi 83,3 detik.
BPPTKG menyebut tingkat aktivitas saat ini masih di level III atau Siaga.
Potensi ancamannya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km.
Lalu, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News