GenPI.co Jogja - Pusdalops PB BPBD Bantul mencatat ada sebanyak 50 kejadian akibat dampak cuaca ekstrem pada 1 sampai 20 November 2022 ini.
Komandan Pusdalops PB BPBD Bantul Aka Luk Luk Firmansyah mengatakan kejadian tersebut di antaranya tanah longsor sampai erosi.
Adapun untuk rinciannya yakni 24 pohon tumbang di 11 kecamatan, kemudian ada 26 kejadian gerakan tanah, longsor serta erosi.
“Gerakan tanah, longsor dan erosi tercatat terjadi di tujuh kecamatan,” katanya, Selasa (22/11).
Sementara, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan pihaknya meminta para relawan untuk terus memantau lokasi rawan longsor supaya mencegah timbulnya korban dan kerugian materiil.
Menurut Abdul Halim, saat musim hujan ini perlu laporan setiap saat atau update sehingga bisa dilakukan pencegahan sejak dini.
“Laporan yang masuk ke BPBD harus update, supaya pencegahan terjadinya korban bisa dilakukan lebih dini,” ujarnya.
Abdul Halim membeberkan hujan lebat beberapa hari terakhir ini telah menimbulkan sejumlah kejadian. Baik itu banjir, maupun tanah longsor.
Beberapa kejadian longsor pun sampai saat ini belum bisa tertangani secara sempurna.
“Kami perlu penganggaran lebih lanjut yang pelaksanaannya harus ditanggung anggaran,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News