GenPI.co Jogja - BPPTKG mencatat Gunung Merapi mengeluarkan dua kali guguran lava pijar dengan jarak luncur 1,5 kilometer, Selasa (22/11).
Sebanyak dua kali guguran lava pijar tersebut meluncur ke arah barat daya.
Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan aktivitas itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB.
Tercatat pula 11 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-21 mm, dan durasi 37 hingga 167,8 detik.
Kemudian juga 20 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 3-10 mm, S-P 0,4 hingga 0,6 detik, dan durasi 6 sampai 8 detik.
BPPTKG menyebut tingkat aktivitas saat ini masih level III atau Siaga.
Sedangkan potensi bahayanya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan hinggabarat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km.
Kemudian Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News