GenPI.co Jogja - Bencana hidrometeorologi mulai dari banjir dan tanah longsor masih mengancam di Kabupaten Gunungkidul, sehingga masyarakat diminta untuk tetap waspada.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan curah hujan dengan intensitas tinggi masih ada kemungkinan terjadi saat ni.
“Warga terutama yang di bantaran sungai, diharap tetap waspada. Banjir bisa terjadi kapan saja,” katanya dikutip dari Antara, Senin (21/11).
Bencana banjir dan tanah longsor sempat terjadi di lima kecamatan yang ada di Gunungkidul beberapa hari lalu.
Sunaryanta memastikan korban terdampak bencana tanah longsor memperoleh tempat mengungsi dan kebutuhan logistik.
“Warga yang terdampak longsor dievakuasi ke balai kelurahan,” tuturnya.
Sunaryanta juga meminta kepada organisasi perangkat daerah terkait untuk segera memperbaiki infrastruktur jalan yang mengalami kerusakan.
Terutama di daerah Pucung, Candirejo, Kecamatan Semin, supaya warga tak perlu memutar terlalu jauh.
Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Purwono menambahkan bencana yang terjadi beberapa hari lalu berdampak pada 1.746 warga atau 400 kepala keluarga terdampak.
“Bencana banjir, tanah longsor dan pohon tumbang sempat terjadi dan membuat infrastruktur mengalami kerusakan,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News