GenPI.co Jogja - Dalam upaya meningkatkan kunjungan wisata, Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta meminta seluruh industri pariwisata meningkatkan keramahan layanan atau hospitality.
Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo mengatakan pariwisata tanpa keramahanan layanan bukan merupakan pariwisata.
“Pariwisata merupakan sektor jasa dengan mengedepankan kepuasan wisatawan,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (17/11).
Industri pariwisata yang dimaksud yakni bisnis hotel, restoran, homestay maupun jasa perjalanan wisata.
Dia berharap dengan keramahan tersebut maka menjadikan para turis lebih terikat dengan destinasi wisata.
“Ini jadi bagian yang sangat penting untuk sumber daya manusia pariwisata,” tuturnya.
Singgih mengungkapkan warga Yogyakarta sudah punya modal dasar yakni budaya ramah, sopan dan santun dalam upaya menarik lebih banyak turis ini.
“Kemudian juga berpakaian rapi, itu bagian dari hospitality,” kata dia.
Singgih menyebut kunjungan wisata pada triwulan II 2022 ini sudah mencapai 4 juta orang yang menginap di hotel bintang maupun nonbintang.
Sedangkan pada 2019 atau sebelum terjadinya pandemi Covid-19, tercatat sebanyak 6,1 juta orang.
“Perkembangannya sangat positif. Semoga sampai akhir tahun ini bisa lebih banyak,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News