Entaskan Kawasan Kumuh, Permukiman Padat di Sleman Direvitalisasi

GenPI.co Jogja - Dalam upaya mengentaskan kawasan kumuh, wilayah padat penduduk di Kabupaten Sleman akan direvitalisasi oleh Kementerian PUPR.

Revitalisasi kawasan padat penduduk di Sleman ini dilakukan tepatnya di RW 8 Pringgodani, Padukuhan Mrican, Caturtunggal, Kecamatan Depok.

Tim Kotaku Kementerian PUPR Adi Eryadi mengatakan daerah tersebut mempunyai beberapa masalah kumuh.

BACA JUGA:  Perbaikan Selokan Mataram Selesai, Sleman Setop Bantuan Air Bersih

“Revitalisasi ini merupakan upaya mengentaskan kawasan kumuh yang jadi tempat tinggal,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (16/11).

Menurut Adi, permasalahan di kawasan Pringgodani itu berupa ketidakteraturan bangunan dan berdempetan.

BACA JUGA:  Sejak November, 66 Kali Bencana Angin Kencang Terjadi di Sleman

“Jalan di RW 8 juga tidak memenuhi standar. Luasnya kecil dan minim drainase,” tuturnya.

Permasalahan lainnya yakni limbah yang sudah melebihi kapasitas, permasalahan persampahan, dan proteksi kebencanaan.

BACA JUGA:  Puskesmas Berbah Sleman Dikeluhkan, Tak Profesional Layani Warga

Proteksi kebakaran tersebut semisal kebakaran kepadatan bangunan yang menyebabkan tidak adanya akses mobil pemadam kebakaran.

Selain itu bencana banjir akibat meluapnya Sungai Gajah Wong yang berbatasan langsung dengan wilayah Mrican tersebut.

“Permasalan di Mrican ini akan ditangani kolaboratif, baik dari pemerintah pusat, Sleman hingga tingkat kelurahan,” ucapnya. (ant)