GenPI.co Jogja - Puskesmas Berbah, Kabupaten Sleman dikeluhkan warga karena layanan untuk korban kecelakaan lalu lintas tidak profesional.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan pihaknya telah melakukan tindaklanjut dari keluhan warga tersebut.
“Hasil investigasi, memang ada beberapa faktor yang mempengaruhi keterbatasan layanan,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (15/11).
Keluhan layanan Puskesmas Berbah tersebut muncul dari warganet yang menyampaikannya melalui grup Facebook Info Cegatan Jogja (ICJ).
Warga mengeluhkan layanan Unit Gawat Darurat (UGD) di puskesmas tersebut pada Minggu (13/11) malam.
Korban yang mengalami kecelakaan lalu lintas saat tiba di puskesmas tak mendapat layanan yang seharusnya.
Kustini mengungkapkan ada keterbatasan layanan dokter yang jaga di shift sore sampai malam sudah selesai tugas.
Kemudian saat itu hanya ada satu perawat dan satu bidan saja yang menangani empat pasien.
“Layanan profesi dokter hanya dilayani via telpon on call,” ujar Kustini.
Sedangkan untuk layanan mobil ambulans, mereka yang sakit harus melalui prosedur dengan menghubungi melalui telepon ke rumah sakit yang akan dituju.
“Supaya ada persetujuan dari rumah sakit rujukan,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News