Atap SD Muhammadiyah di Gunungkidul Runtuh, Siswa Alami Trauma

GenPI.co Jogja - Siswa SD Muhammadiyah Bogor, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul diketahu ada yang mengalami trauma atas kejadian atap ruangan yang runtuh beberapa waktu lalu.

Peristiwa itu diketahui sempat membuat belasan siswa terluka dan ada satu pelajar yang tewas.

Koordinator tim trauma healing Fakultas Psikologi UAD Yogyakarta Nur Syuhada mengatakan trauma yang dialami siswa ini diketahui saat melakukan assessment atau penilaian.

BACA JUGA:  Atap SD di Gunungkidul Runtuh, Polda DIY Pastikan Masih Diselidiki

Dia menyebut musibah itu membuat siswa ada yang tak ingin lagi belajar di SD Muhammadiyah Bogor.

“Kami lakukan trauma healing selama dua hari kepada ratusan siswa,” katanya, Senin (14/11).

BACA JUGA:  Atap SD di Gunungkidul Runtuh, Muhammadiyah Nyatakan Tanggung Jawab

Ada sekitar 500 siswa yang mendapatkan trauma healing dari timnya.

Program ini berkolaborasi dengan pemangku kepentingan, di antaranya dari MDMC DIY, kelurahan, kecamatan hingga Dinsos P3A.

BACA JUGA:  Stok Habis, Vaksinasi Covid-19 di Gunungkidul Dihentikan Sementara

“Trauma healing ini juga didukung banyak fasilitator,” ujarnya.

Lurah Playen Surahno mengungkapkan pihaknya berharap para siswa bisa kembali bersekolah.

“Semoga mereka bisa kembali pulih dan tidak trauma,” ucapnya. (ant)