GenPI.co Jogja - BPBD Sleman menghentikan bantuan air bersih ke beberapa wilayah yang sempat terjadi kekeringan akibat penutupan sementara aliran Selokan Mataram.
Kepala Pelaksana BPBD Sleman Makwan mengatakan perbaikan Selokan Mataram saat ini telah selesai.
“Kebutuhan air bersih bagi warga terdampak juga sudah terpenuhi,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (11/11).
Makwan menyebut kebutuhan air bersih juga tercukupi dengan datangnya musim hujan sejak bulan lalu.
“Sumur-sumur warga sudah kembali terisi air karena hujan yang sudah terjadi sejak bulan lalu,” ujarnya.
Sebanyak sepuluh unit hidran air umum yang sebelumnya untuk menyalurkan bantuan air bersih telah ditarik kembali.
“Sudah kami lakukan penarikan kembali 10 unit hidran air umum,” tuturnya.
Beberapa wilayah di Kabupaten Sleman sebelumnya sempat mengalami kekurangan ar bersih karena dampak penutupan sementara aliran Selokan Mataram.
Penutupan aliran itu dilakukan karena adanya pemeliharaan dan perbaikan saluran yang dilakukan selama tiga bulan, sejak 1 Agustus 2022 silam.
“Wilayah yang mengalami dampak, di Seyegan dan Tempel,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News