GenPI.co Jogja - BPPTKG Yogyakarta mencatat Gunung Merapi mengalami 15 kali gempa guguran pada Kamis (3/11).
Sebanyak 15 gempa guguran itu tercatat dengan amplitudo 3-26 mm, dan durasi 32,2 hingga 97,7 detik.
Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso menyebut aktivitas itu tercatat pada pengamatan pukul 00.00 hingga 06.00 WIB.
Dalam periode itu juga tercatat 2 kali gempa hybrid atau fase banyak dengan amplitudo 3-5 mm, S-P 0,3 hingga 0,5 detik, dan durasi 7,2 sampai 8 detik.
Kemudian juga 7 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 4-8 mm, S-P 0,4 sampai 0,7 detik, dan durasi 6,3 hingga 7,8 detik.
BPPTKG menyebut untuk tingat aktivitas saat ini masih di level III atau Siaga.
Sedangkan potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan hingga barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km.
Lalu Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Sementara, untuk lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News