GenPI.co Jogja - Pemerintah Kabupaten Sleman menurunkan target produksi pertanian berupa beras, salah satu alasannya karena luas lahan terus tergerus pembangunan.
Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Sleman mencatat total produksi beras mencapai 254.423 ton gabah kering giling (GKG).
Namun target produksi beras di Sleman pada 2022 diturunkan menjadi 249.770 GKG.
Kepala DP3 Sleman Suparmono mengatakan ada sejumlah faktor yang menjadi pertimbangannya menurunkan target produksi.
Salah satunya yakni perkembangan pembangunan wilayah yang membuat penyusutan lahan pertanian mencapai sekitar 50 sampai 75 hektare per tahun.
Presentase itu pun baru yang tercatat alih fungsi lahan berizin. Sementara diperkirakan yang tak berizin juga cukup banyak.
Perkiraan itu beralasan, karena banyak ditemi pendirian rumah hunian di atas lahan subur yang tentu pengurusan IMB tidak mudah.
Dalam upaya menggenjot produksi pertanian, Sleman pun telah melakukan sejumlah langkah.
Salah satunya mengoptimalkan lahan pekarangan untuk menanam tanaman pangan, supaya kebutuhan di tingkat keluarga bisa terpenuhi.
Kemudian juga memanfaatkan tenaga kaum muda dengan membentuk kelompok petani milenial. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News