GenPI.co Jogja - Penjabat Bupati Kulon Progo Tri Saktiyana menyebut stok ketersediaan bahan pokok mengalami penurunan dalam dua bulan ke depan.
Salah satu penyebabnya yakni ada beberapa daerah yang sedikit terganggu produksi pertaniannya.
Tri Saktiyana mengatakan penyebab terganggunya panen hasil pertanian ini karena curah hujan yang cukup tinggi.
“Kami berupaya menekan dampak bencana hidrometeorologi supaya tak berpengaruh produksi pangan,” katanya dikutip dari Antara, Senin (31/10).
Beberapa daerah yang mengalami gangguan panen tersebut di antaranya Nanggulan, Kalibawang, Lendah dan Galur.
Meski stok pangan ada sedikit penurunan, Tri Saktiyana memastikan kebutuhan bahan pokok masih aman.
“Ketersediaan 13 komoditas utama di Kulon Progo masih tahan sampai dua bulan ke depan,” tuturnya.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kulon Progo Sudarna menambahkan petugas terus melakukan pemantauan harga terutama di enam pasar tradisional.
Pemantauan harga bahan pokok ini dilakukan setiap hari, sehingga ketika ada kenaikan bisa langsung ditangani.
“Sejauh ini untuk harga beras masih wajar. Sedangkan cabai, tergantung panen petani,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News