GenPI.co Jogja - BPPTKG mencatat Gunung Merapi mengalami 16 kali gempa guguran pada Senin (31/10) pagi.
Sebanyak 16 kali gempa guguran tersebut dengan amplitudo 3-12 mm, dan durasi 27,5 hingga 89,5 detik.
Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso dalam keterangannya menyebut aktivitas itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 hingga 06.00 WIB.
Dalam periode itu juga tercatat 1 kali gempa hybrid atau fase banyak dengan amplitudo 3 mm, S-P 0,5 detik, dan durasi 5,7 detik.
Tercatat pula 6 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 4-9 mm, S-P 0,2-0,8 detik, dan durasi 7,5 sampai 12,6 detik.
BPPTKG menyebut untuk tingkat aktivitas saat ini masih di level III atau Siaga.
Adapun untuk potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan hingga barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km.
Kemudian Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News