Jaga Stok Pangan, Petani di Bantul Diimbau Sisihkan Hasil Panen

27 Oktober 2022 14:00

GenPI.co Jogja - Petani di Kabupaten Bantul diimbau untuk tak menjual semua hasil panenan supaya bisa tetap menjaga stok pangan di masyarakat.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan imbauan tersebut disampaikan karena ketika panen raya, harganya pasti menurun sesuai hukum ekonomi.

“Jadi jangan dijual semua. Kebutuhan pangan akan selalu ada ke depannya,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (27/10).

BACA JUGA:  2 Balita Gagal Ginjal Akut Meninggal di Bantul, Dinkes Turunkan Tim

Abdul Halim mengungkapkan kelompok tani harus bisa menahan supaya tidak menjual semua hasil panen.

Sebagian hasilnya harus disimpan supaya bisa digunakan atau dijual ketika harga di tingkat pasaran sudah tinggi.

BACA JUGA:  Kejadian Bencana di Bantul pada Oktober Didominasi Longsor

“Jual seperlunya saja, sesuai kebutuhan. Jangan dijual semua dan dibelikan untuk tujuan yang tidak prioritas,” tuturnya.

Abdul Halim mengungkapkan sebagian hasil panen itu bisa disimpan di lumbung-lumbung pertanian.

BACA JUGA:  3 Warga Tewas, Polres Bantul Sita Ratusan Botol Minuman Keras

Dia berharap lumbung pangan itu bisa mendukung perilaku konsumsi, baik masyarakat maupun petani di Bantul.

Abdul Halim ingin supaya petani tidak mengalami kerugian dengan menjual semua hasil panen dengan harga berapapun.

“Duitnya jangan digunakan untuk kepentingan yang tidak dibutuhkan, hanya gaya hidup saja,” ucapnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA