GenPI.co Jogja - RSUP Dr Sardjito menyebut belum temukan sampel pasien gangguan ginjal akut dipicu obat sirop kandungan etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) melebihi ambang batas normal.
Pakar Nefrologi RSUP Dr Sardjito Retno Palupi mengatakan pihaknya telah melakukan pengambilan sampel jaringan ginjal.
“Serum (EG dan DEG) dengan kadar (melebihi ambang normal) belum kami temukan,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (26/10).
Retno mengungkapkan yang ditemukannya yakni nekrosis tubular akut yang umum didapat pada pasien yang inflamasi atau infeksi berat.
Dia menjelaskan pada pipa-pipa ginjal terdapat gangguan yang mengalami nekrosis atau kematian jaringan tubulus dan degenerative.
“Kerusakan pada pipa-pipa ginjal,” tuturnya.
Retno mengaku investigasi yang dilakukan ini belum final. Sebab masih menunggu hasil uji sampel di Labkesda DKI Jakarta.
“Sampel sudah dikirim pada 19 Oktober,” ujarnya.
Anggota tim medis dari Divisi Nefrologi Anak RSUP Dr Sardjito Kristia Hermawan menambahkan pelacakan sudah dilakukan sesuai petunjuk Kementerian Kesehatan.
“Sudah dilakukan pengambilan sampel terhadap tiga pasien. Sampel harus diperiksa di Labkesda DKI Jakarta,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News