GenPI.co Jogja - Sebanyak dua pelajar di Yogyakarta dianiaya dengan memakai celurit oleh seorang pemuda bernama Aliando (22), warga Pringgokusuman, Gedongtengen.
Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja mengatakan peristiwa itu terjadi di halaman depan sekolah Jalan Kemetiran Kidul, Pringgokusuman pada Minggu (23/10).
Adapun untuk dua korban yakni ET (14) dan ME (15) yang sama-sama mengalami luka sobek pada bagian kepala.
Timbul mengungkapkan kronologis awal kejadian saat Aliando bersama saksi bernama Sasa menghubungi ME untuk datang ke daerah Sutodirjan.
“Mereka ingin menyelesaikan selisih paham,” katanya, dikutip dari situs Polresta Yogyakarta, Selasa (25/10).
Setelah ketiganya bertemu, datang korban ET. Kemudian mereka saling cekcok hingga membuat warga sekitar meminta untuk pergi.
Pelaku dan para korban pergi ke halaman sekolah. Cekcok masih berlanjut hingga terjadi penganiayaan.
“Pelaku menganiaya dua korban dengan memakai senjata tajam berupa celurit,” tuturnya.
Dua korban yang terluka kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
Korban kemudian melaporkan peristiwa yang dialami itu ke Mapolsek Gedongtengen. Petugas berhasil menangkap pelaku pada Senin (24/10) dini hari. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News