BPPTKG Catat Merapi Alami 8 Kali Gempa Guguran pada Kamis Pagi Ini

GenPI.co Jogja - BPPTKG mencatat Gunung Merapi mengalami delapan kali gempa guguran pada Kamis (20/10) pagi.

Gempa guguran tersebut tercatat dengan amplitudo 3 sampai 12 mm, dan durasi 24 hingga 131 detik.

Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso dalam keterangannya menyebut aktivitas itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB.

BACA JUGA:  BPPTKG Catat Merapi Alami 13 Kali Gempa Guguran, Senin Pagi

Dalam periode itu tercatat juga 4 kali gempa embusan dengan amplitudo 4 sampai 5 mm, dan durasi 22,9 hingga 24 detik.

Kemudian 5 kali gempa hybrid atau fase banyak dengan amplitudo 4 hingga 6 mm, S-P 0,2 sampai 0,5 detik, dan durasi 6 sampai 10,9 detik.

BACA JUGA:  BPPTKG Catat Merapi Alami 10 Kali Gempa Guguran, Selasa 18 Oktober

Lalu ada 7 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 5 sampai 10 mm, S-P 0,2 hingga 0,9 detik, serta durasi 8,2 sampai 17,6 detik.

Tercatat pula 1 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 3 mm, S-P 5,8 detik, serta durasi 25 detik.

BACA JUGA:  Gunung Merapi Luncurkan 2 Guguran Lava, Jarak 1,8 Km Pagi Ini

Adapun untuk tingkat aktivitas saat ini masih di level III atau Siaga.

Ancaman bahaya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan serta barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km.

Selanjutnya, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. (*)