GenPI.co Jogja - BPPTKG mencatat aktivitas vulkanik Gunung Merapi mengalami 10 kali gempa guguran pada Selasa (18/10) pagi.
Sebanyak 10 kali gempa guguran itu dengan amplitudo 3-6 mm, dan durasi 19,7 hingga 91,9 detik.
Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan aktivitas itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 hingga 06.00 WIB.
Dalam periode tersebut juga terjadi 3 kali gempa hybrid atau fase banyak dengan amplitudo 5-9 mm, S-P 0,5 hingga 0,8 detik, dan durasi 6 sampai 9,9 detik.
Kemudian sebanyak 10 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 4-10 mm, S-P 0,5 sampai 1,5 detik, dan durasi 6,4 sampai 12,7 detik.
Agus menyebut untuk status aktivitas Gunung Merapi saat ini masih di level III atau Siaga.
Sedangkan untuk potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan hingga barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km.
Selanjutnya Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News